UJI AKTIVITAS GEL ANTI ACNE FRAKSI RIMPANG TEKI (Cyperus rotundus l) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Propionibacterium acnes

Jerawat merupakan masalah peradangan kulit yang disebabkan oleh bakteri seperti Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Meningkatnya resistensi antibiotik mendorong pencarian alternatif dari bahan alam, salah satunya adalah rimpang teki (Cyperus rotundus l.) yang diketahui memiliki senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan gel dari fraksi rimpang teki dan menguji aktivitasnya terhadap bakteri penyebab jerawat, serta mengidentifikasi fraksi yang paling poten. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Rimpang teki diekstraksi dengan etanol 70% kemudian difraksinasi secara cair-cair menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi diformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi 5% dan diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula gel memenuhi persyaratan uji mutu fisik. Fraksi etil asetat (F2) menunjukkan aktivitas antibakteri terkuat dengan zona hambat rata-rata 16,86 mm (kategori sedang) terhadap Staphylococcus aureus dan 24,31 mm (kategori kuat) terhadap Propionibacterium acnes. Dapat disimpulkan bahwa sediaan gel fraksi rimpang teki memiliki aktivitas anti jerawat, dengan fraksi etil asetat menjadi yang paling potensial dan memiliki efikasi yang setara secara statistik dengan gel Klindamisin terhadap Propionibacterium acnes.