Analisis Kebijakan Penerapan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Terhadap Pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold) Bagi Perawat Dan Nakes Lain Di Puskesmas Nganjuk Sawahan Ngetos Di Kabupaten Nganjuk

Sudibdyo, Agung (2024) Analisis Kebijakan Penerapan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Terhadap Pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold) Bagi Perawat Dan Nakes Lain Di Puskesmas Nganjuk Sawahan Ngetos Di Kabupaten Nganjuk. Masters thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2024 2051B1048 Agung Sudibyo IIK.pdf] Text
2024 2051B1048 Agung Sudibyo IIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2051B1048 Cover.pdf] Text
2051B1048 Cover.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of 2051B1048 Abstrak.pdf] Text
2051B1048 Abstrak.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 2051B1048 Bab 1.pdf] Text
2051B1048 Bab 1.pdf

Download (383kB)
[thumbnail of 2051B1048 Daftar Pustaka.pdf] Text
2051B1048 Daftar Pustaka.pdf

Download (231kB)

Abstract

Kebijakan penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yaitu meliputi kebijakan penggunaan alat pelindung diri (APD), kebersihan tangan dan etika batuk yang telah dilakukan oleh UPTD Puskesmas Nganjuk, Sawahan dan Ngetos di Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold) bagi perawat dan nakes lain dikarenakan banyaknya kunjungan pasien dengan diagnosa Nasofaringitis Akut (Common Cold). Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat dan nakes lain yang bekerja di Puskesmas Nganjuk , sawahan Ngetos di Kabupaten Nganjuk dengan jumlah 132 orang. Besar sampel yang diambil sebanyak 97 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisa menggunakan analisis Contingency Coefficient dengan α = 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari total 97 responden, pada variabel penggunaan alat pelindung diri (APD) hampir seluruh responden memiliki kategori baik yaitu 85 responden (87,6%). Pada variabel kebersihan tangan didapatkan hasil bahwa hampir seluruh responden memiliki kategori baik yaitu 75 responden (77,5%). Pada variabel etika batuk didapatkan hasil bahwa hamper seluruh responden memiliki kategori baik yaitu 77 responden (79,4%). Pada variabel pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold) didapatkan hasil bahwa hampir seluruh responden memiliki kategori baik yaitu 82 responden (84,5%). Ada pengaruh kebijakan penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap pencegahan nasofaringitis akut (common cold) bagi perawat dan nakes lain dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05). Ada pengaruh kebijakan penerapan kebersihan tangan terhadap pencegahan nasofaringitis akut (common cold) bagi perawat dan nakes lain dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05). Ada pengaruh kebijakan penerapan etika batuk terhadap pencegahan nasofaringitis akut (common cold) bagi perawat dan nakes lain dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05). Kebijakan penggunaan alat pelindung diri (APD) memiliki nilai likehood ratio yang paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya, yaitu sebesar 45,263. Ada pengaruh kebijakan penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) terhadap pencegahan nasofaringitis akut (Common cold) bagi perawat dan nakes lain di Puskesmas Nganjuk, Sawahan dan Ngetos dan variabel kebijakan penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah variabel yang paling berpengaruh dalam pencegahan nasofaringitis akut (Common cold).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Dan Pencegahan Nasofaringitis Akut (Common Cold), Perawat dan Nakes Lain
Subjects: WA Public Health > WA 108-245Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 04 Oct 2024 04:16
Last Modified: 28 Aug 2025 03:10
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/9

Actions (login required)

View Item
View Item