HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU ABORTUS DALAM MENGHADAPI TINDAKAN CURETAGE DI RUANG BERSALIN RSU DARMAYU PONOROGO

Abortus merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil yang memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu. Dampak tersebut membuat kecemasan pada ibu dan Tindakan Curetage merupakan salah satu cara mengatasi masalah. Dukungan suami sangat penting dalam tindakan curetage karena suami dapat menumbuhan rasa percaya diri dan membentuk mental yang kuat terhadap istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Abortus Dalam Menghadapi Tindakan Curetage.
Desain penelitian ini adalah Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil dengan abortus dalam menghadapi tindakan Curetage DI Ruang Bersalin RSU Darmayu Ponorogo Januari-agustus 2023 sejumlah 287 ibu dengan rata-rata perbulan sejumlah 36 ibu dan besar sampel 36 responden. Sampling penelitian menggunakan Purpossive Sampling.. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan perhitungan menggunakan uji Spearman's rank SPSS 20.0 kesalahan α 0,05%.
Hasil penelitian sebagian besar 19 responden (52,8%) dukungan suami positif dan hampir setengahnya 17 responden (42,7%) tingkat kecemasan sedang. Hasil uji korelasi koefiensi korelasi nilai p value 0.000 < α 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat Hubungan Dukungan Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Abortus Dalam Menghadapi Tindakan Curetage.
Dukungan suami merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecemasan pada ibu dengan Abortus Dalam Menghadapi Tindakan Curetage melalui dukungan dalam bentuk psikologis, dukungan emosional, dukungan penghargaan dan dukungan informasi.

Kata kunci:Dukungan Suami, Tingkat Kecemasan Ibu, Abortus, Curetage.