HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT DEHIDRASI DIARE PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI RSIA MUTIARA HATI PADA TAHUN 2023

Diare yaitu suatu keadaan peningkatan frekuensi buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih per hari dengan konsistensi encer. Setiap tahunnya ada sekitar 1.7 miliar kasus diare dengan angka kematian 760.000 anak di bawah 5 tahun.
Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis pasien rawat inap di RSIA Mutiara Hati. Dengan menggunakan desain penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Dari 106 populasi pasien diare dilakukan Teknik random sampling didapatkan sampel sebanyak 84 responden, variabel independent status gizi, variabel dependen derajat dehidrasi diare. Digunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Pada Penelitian ini kasus diare akut sebanyak 77 responden (91,7 %) diare kronis sebanyak 7 responden (8,3%). Status gizi Berat Badan Kurang sebanyak 23 responden (27,4%), Berat Badan Normal 46 responden (54,8%), dan Resiko Berat Badan Berebih 15 Responden (17,9%). serta Derajat dehidrasi diare yaitu diare tanpa dehidrasi sebanyak 50 responden ( 59,5%) Diare dengan Dehidrasi Sedang sebanyak 34 Responden (40,5%).
Hasil analisis bivariat Chi Square untuk menguji p-value dalam mengukur signifikansi korelasi, diperoleh hasil antara status gizi dengan derajat dehidrasi diare memiliki p-value sebesar 0,000 (p<0,05) H0 ditolak Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan derajat dehidrasi diare pada anak di RSIA Mutiara Hati pada tahun 2023.

Kata kunci : Derajat Dehidrasi, Diare, Status Gizi