PENGARUH MUROTTAL AL-WAQIAH DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PRE-SIRKUMSISI PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KLINIK ANINDYA BANYUWANGI

ABSTRAK
PENGARUH MUROTTAL AL-WAQIAH DALAM MENURUNKAN
TINGKAT KECEMASAN PRE-SIRKUMSISI PADA ANAK USIA 7-12
TAHUN DI KLINIK ANINDYA BANYUWANGI
Oleh:
Dadang Rudiyanto
Latar Belakang: Kecemasan anak yang berlebih akan mengganggu proses
tindakan sirkumsisi dan mengakibatkan petugas pelaksana sirkumsisi melalaikan
beberapa standar prosedur operasional, sehingga secara tidak langsung kecemasan
juga akan menghambat proses penyembuhan sirkumsisi pada anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh murottal Al-Waqiah dalam menurunkan
tingkat kecemasan pre-sirkumsisi. Metode: Pre eksperimental ini dilakukan
kepada anak usia 7-12 tahun di Klinik Aninya Banyuwangi dengan memberikan
intervensi mendengarkan murottal Al-Waqiah. Teknik sampling yang digunakan
adalah consecutive sampling. Data kecemasan pre dan post test dikumpulkan
menggunakan kuesioner BAI yang kemudian dianalisis menggunakan uji
wilcoxon. Hasil: Sebelum dilakukan intervensi mendengarkan murottal Al-
Waqiah sebagian besar responden mengalami kecemasan yang berat (56,2%),
hanya sebagian kecil (9,5%) yang mengalami cemas ringan, dan hampir dari
setengahnya mengalami cemas sedang (34,3%). Setelah dilakukan intervensi
mendengarlan murrotal Al-Waqiah sebagian besar responden mengalami
kecemasan yang ringan (53,1%), hanya sebagian kecil yang mengalami
kecemasan berat (18,8%), dan sisanya mengalami kecemasan sedang (28,1%).
Jumlah responden yang cemas ringan mengalami peningkatan sesudah dilakukan
intervensi mendengarkan murrotal Al-Waqiah dari angka 9,5% menjadi 53,1%.
Sedangkan jumlah responden yang mengalami cemas berat menurun dari angka
56,2% menjadi 18,8%. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa
mendengarkan murottal Al-Waqiah secara signifikan berpengaruh terhadap
penurunan kecemasan pre-sirkmsisi.
Kata Kunci: Murottal, Kecemasan, Sirkumsisi