HARGA DIRI LANSIA DALAM MENGHADAPI USIA SENJA DI POSYANDU LANSIA KARTINI TIRTOUDAN KOTA KEDIRI

Marleni Nuban, Medi (2024) HARGA DIRI LANSIA DALAM MENGHADAPI USIA SENJA DI POSYANDU LANSIA KARTINI TIRTOUDAN KOTA KEDIRI. Undergraduate thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of MEDI MARLENI NUBAN Lampiran.pdf] Text
MEDI MARLENI NUBAN Lampiran.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of MEDI MARLENI NUBAN Daftar Pustaka.pdf] Text
MEDI MARLENI NUBAN Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of MEDI MARLENI NUBAN Bab 1.pdf] Text
MEDI MARLENI NUBAN Bab 1.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of MEDI MARLENI NUBAN Abstrak.pdf] Text
MEDI MARLENI NUBAN Abstrak.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of MEDI MARLENI NUBAN.pdf] Text
MEDI MARLENI NUBAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

HARGA DIRI LANSIA DALAM MENGHADAPI USIA SENJA
DI POSYANDU LANSIA KARTINI TIRTOUDAN
KOTA KEDIRI

Medi Marleni Nuban¹,Yuly Peristiowati ²
¹Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
²Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan
E-mail : medi_2024@gmail.com

Latar Belakang : Harga diri pada lansia dapat mengalami perubahan dimana seringkali akan muncul perasaan tidak berguna dan tidak berharga. Fokus penelitian ini adalah kondisi fisik, faktor psikologis dan lingkungan sosial lansia dalam menghadapi usia senja.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan diambil dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi, observasi. Teknik analisa data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verification. Uji keabsahan data dimana peneliti menggunakan trianggulasi sumber.
Hasil Dan Analisa : Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kondisi fisik pada lansia dalam menghadapi usia senja dimana mengalami masalah kesehatan sepeti badan panas, pusing, batuk pilek, lemas, sesak nafas, kedua kaki sering sakit/kesemutan, pelupa, sering terbangun pada malam hari, kolesterol, tekanan darah tinggi, gangguan pendengaran. Faktor psikologis dimana lansia selalu merasa bahagia, menerima kondisi saat ini dan berusaha untuk tetap sehat, selalu bersyukur, sabar dan tabah, merasa senang karena ditemani oleh cucu dan selalu berpikiran positif dalam menghadapi usia senja walupun terpisah dari anak dan cucu-cucunya. Lansia juga selalu aktif berdoa/Sholat untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar tetap diberikan kesehatan dalam menghadapi usia senja. Lansia juga merasa senang karena mengikuti kegiatan senam lansia. Lingkungan sosial lansia dimana lansia mendapat dukungan dan perhatian dari keluarga dengan memberikan usaha kecil-kecilan kepada lansia dengan menjual dagangan, mendukung lansia aktif berkunjung ke posyandu lansia, lansia bergabung dilingkungan ketika ada kerja bakti, bergabung bersama teman lansia lainnya untuk mengaji dan senam lansia.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa lansia memiliki harga diri yang baik dalam menghadapi usia senja didukung dengan faktor psikologis dan lingkungan social yang mendukung walaupun lansia sering mengalami masalah kesehatan, akan tetapi tidak menjadi halangan bagi lansia untuk merasa bahagia.

Kata Kunci : Harga Diri, Lansia, Usia Senja

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: WT Geriatrics > WWT 1-100 Reference Works. General Works
Divisions: Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with username hadi
Date Deposited: 15 Oct 2024 02:57
Last Modified: 15 Oct 2024 02:57
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/199

Actions (login required)

View Item
View Item