ANALISIS EDUKASI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL TERHADAP SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINATION PADA CALON PENGANTIN DI UPT PUSKESMAS SUTOJAYAN BLITAR

Rendahnya sikap melakukan pemeriksaan Triple elimination di pengaruhi beberapa faktor antara lain kurangnya pengetahuan calon pengantin mengenai pentingnya pemeriksaan dan tidak adanya keinginan atau sikap untuk mengetahui manfaat pemeriksaan Triple elimination. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap sikap melakukan pemeriksaan triple elimination pada calon pengantin. Desain penelitian adalah Pra-eksperimen dengan pendekatan One-group pre-post test design. Populasi adalah seluruh calon pengantin yang akan melakukan pemeriksaan triple Elimination di UPT Puskesmas Sutojayan sebanyak 44 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dan ditemukan 40 responden dengan meggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil analisis dari 40 responden sebelum diberikan edukasi, 24 responden (60%) diantaranya memiliki sikap yang positif dan setelah diberikan edukasi 35 responden (87,5%) diantaranya memiliki sikap yang positif. Hasil uji statistik menggunakan uji wilcoxon dengan nilai p=0,001 (a<0,05), sehingga dapat disimpilkan adanya pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap sikap melakukan pemeriksaan triple elimination pada calon pengantin. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi efektif terhadap calon pengantin agar mereka mau melakukan pemeriksaan triple elimination sebagai bentuk pencegahan awal dalam penularan penyakit menular seksual dan rasa aman saat menjalani pernikahan.

Kata kunci : calon pengantin, edukasi, penyakit menular seksual, sikap, triple elimination