Analisis Faktor Yang Berkaitan Dengan Kejadian Pending Klaim Bpjs Kesehatan Rawat Inap Di Rsud Kota Madiun

Latar Belakang: Pending klaim adalah pengembalian tagihan akibat ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dan FKRTL mengenai penetapan coding atau medis (dispute claim), dengan penyelesaian sesuai peraturan yang berlaku.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pending klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap di RSUD Kota Madiun. Metode: Penelitian ini menggunakan survei observasional dengan desain case control. Sampel yang dianalisis terdiri dari 260 klaim, yang terbagi menjadi 130 klaim yang disetujui (layak) dan 130 klaim yang pending. Tiga faktor utama yang dianalisis adalah kelengkapan administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan, dan pelayanan kesehatan.Hasil: Sebagian besar administrasi kepesertaan klaim BPJS Kesehatan adalah lengkap (98.1%), sementara hanya 1.9% yang tidak lengkap. Untuk administrasi pelayanan, 69.2% klaim memiliki administrasi yang lengkap, dan 30.8% tidak lengkap. Terkait pelayanan kesehatan, 51.9% klaim menerima pelayanan yang lengkap, dan 48.1% tidak lengkap. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara ketiga faktor tersebut dengan terjadinya pending klaim (p-value masing-masing < 0,05).Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kelengkapan administrasi dan pelayanan kesehatan mempengaruhi terjadinya pending klaim BPJS Kesehatan di RSUD Kota Madiun.