Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Perawat Dimediasi Oleh Motivasi Kerja Pada Rumah Sakit Umum Al-Ittihad Blitar

Keberhasilan organisasi tergantung pada bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut dikelola. Setiap individu yang menjadi bagian dari suatu organisasi dituntut untuk mengembangkan dan merealisasikan kompetensinya secara penuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat dimediasi oleh motivasi kerja pada Rumah Sakit Umum Al-Ittihad Blitar. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat dimediasi oleh motivasi kerja pada Rumah Sakit Umum Al-Ittihad Blitar. Jumlah populasi sejumlah 224 responden dan sampel sebanyak 144 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil temuan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki remunerasi kategori cukup sebanyak 95 responden (66,0%). Sebagian besar responden memiliki motivasi kerja kategori tinggi sebanyak 111 responden (77,1%). Sebagian besar responden memiliki kinerja kategori baik sebanyak 97 responden (67,4%). Nilai koefisien langsung antara remunerasi terhadap kinerja sebesar 0,405, nilai koefisien langsung antara remunerasi terhadap motivasi sebesar 0,246, nilai koefisien langsung antara motivasi terhadap kinerja sebesar 0,696 dan nilai total pengaruh remunerasi terhadap kinerja melalui motivasi sebesar 0,576 artinya bahwa peran mediasi motivasi kerja perawat dalam pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat Rumah Sakit umum Al-Ittihad Blitar dikatakan dalam kategori mediasi parsial. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat dimediasi oleh motivasi kerja pada Rumah Sakit Umum Al-Ittihad Blitar.