Pengaruh Peran Kepemimpinan Dan Komunikasi Efektif Terhadap Budaya Keselamatan Pasien Di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kediri

Alif, Rahadian (2024) Pengaruh Peran Kepemimpinan Dan Komunikasi Efektif Terhadap Budaya Keselamatan Pasien Di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kediri. Masters thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf

Download (421kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of 2024 2251B1026 Rahadian Alif.docx.pdf] Text
2024 2251B1026 Rahadian Alif.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melaksanakan program keselamatan pasien dalam setiap kegiatannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien. Oleh karena itu, puskesmas harus menciptakan budaya keselamatan pasien. Membangun budaya keselamatan pasien memerlukan peran kepemimpinan dan komunikasi yang efektif. Peran kepemimpinan menjadi hal pertama yang harus diperhatikan dalam penerapan budaya keselamatan pasien dan komunikasi yang efektif harus dilakukan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh peran kepemimpinan dan komunikasi efektif terhadap budaya keselamatan pasien di Puskesmas rawat inap Kabupaten Kediri serta pengaruh paling dominan anatara peran kepemimpinan dan komunikasi efektif terhadap budaya keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kediri. Metode penelitian yakni penelitian kuantitatif dengan cross sectional, Populasi seluruh bidan dan perawat puskesmas rawat inap kabupaten kediri, Teknik Pengambilan Sampel Purposive Sampling dengan Jumlah sampel 140 responden, pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, analisis data menggunakan Regresi Linear berganda. Hasil penelitian diperoleh pada uji F didapatkan nilai Fhitung (18,551) > Ftabel 3,06 dan nilai signikansinya (0,000) < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa peran kempemimpinan dan komunikasi efektif berpengaruh signifikan secara simultan (Bersama-sama) terhadap budaya keselamatan pasien sedangkan untuk Uji T didapatkan hasil nilai Thitung (4,316) > Ttabel 1,977 dan nilai signikansinya (0,000) < 0,05 untuk variabel peran kepemimpinan sehingga hal ini menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan peran kepemimpinan terhadap budaya keselamatan pasien dan untuk variabel komunikasi efektif pada uji T diperoleh nilai Thitung (3,449) > Ttabel 1,977 dan nilai signikansinya (0,001) < 0,05 menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi efektif terhadap budaya keselamatan pasien. Uji Variabel paling dominan diperoleh hasil koefesien regresi (β) peran kepemimpinan sebesar 0,402 dan koefesien regresi (β) komunikasi efektif sebesar 0,368 sehingga menunjukan peran kepemimpinan lebih berpengaruh dominan dari pada komunikasi efektif terhadap budaya keselamatan pasien di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kediri.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Budaya Keselamatan Pasien, Peran Kepemimpinan, Komunikasi Efektif
Subjects: WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 26 May 2025 03:39
Last Modified: 24 Aug 2025 16:30
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/330

Actions (login required)

View Item
View Item