Pengaruh Kepatuhan Identifikasi Pasien, Burnout Dan Skill Competency Petugas Laboratorium Terhadap Turn Around Time Pelayanan Di Laboratorium Puskesmas Madiun

Turn Around Time merupakan salah satu komponen yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan, selain itu memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan lama Turn Around Time juga mencerminkan bagaimana pelayanan kesehatan mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan identifikasi pasien, burnout dan skill competency petugas laboratorium terhadap turn around time pelayanan di laboratorium Puskesmas Kabupaten Madiun. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan survei analitik observasional dengan desain atau rancangan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan observasi. Jumlah populasi 110 petugas laboratorium, menngunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah sampel 105 responden. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kepatuhan identifikasi pasien, burnout dan skill competency petugas laboratorium terhadap turn around time pelayanan di laboratorium Puskesmas Madiun dengan p value 0,047< 0,05, tetapi apabila diukur secara partial maka didapatkan kepatuhan identifikasi dan skill competency mempunyai pengaruh yang sama terhadap turn around time pelayanan di laboratorium, sedangkan born out tidak berpengaruh terhadap turn around time pelayanan di laboratorium Ketidakpuasan pelayanan sangat berpengaruh pada kecepatan dan ketepatan pelayanan menjadi standart pelayanan minimal yang harus dicapai oleh petugas khususnya petugas di Laboraturium. Turn Around Time pelayanan dapat dihitung dengan hitungan jam yang telah terstandar dan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal baik mengenai jumlah tenaga maupun komponen-komponen lain yang mendukung seperti peralatan laboratorium dan administrasi