Sely, Salama (2024) Pengaruh Lama Pengobatan, Tingkat Kepatuhan Dan Indeks Masa Tubuh Terhadap Kualitas Hidup Pasien TB Paru Yang Sudah Menjalani Pengobatan TB Di RSUD dr. M Haulussy Ambon. Masters thesis, Universitas STRADA Indonesia.
2024 2252B1032 Salama Sely.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
2252B1032 Cover.pdf
Download (89kB)
2252B1032 Bab 1.pdf
Download (2MB)
2252B1032 Abstrak.pdf
Download (2MB)
2252B1032 Daftar Pustaka.pdf
Download (171kB)
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi multi sistemik yang paling umum, dengan berbagai macam manifestasi dan gambaran klinis, paru-paru adalah lokasi yang paling umum untuk perkembangan penyakit tuberculosis (WHO, 2018). Sebanyak 58% kasus TB paru terjadi di 3 (tiga) negara seperti Asia Tenggara. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, pada tahun 2021 jumlah penemuan kasus TB Paru Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku hingga akhir tahun 2019 mencapai 6.379 orang atau sebesar 0,35 persen dari jumlah penduduk di provinsi tersebut sebanyak 1,8 juta jiwa. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan sampel menggunakan sistematik jenis purposive Sampling sebanyak 83 responden. Analisa data menggunakan regresi linear. Hasil penelitian dari total sampel penelitian 100 orang penderita TB paru sebanyak 58 orang (58%) laki-laki dan perempuan 42 orang (42%) perbandingan sebesar 1,2 : 1. Kelompok umur terbanyak dari total penderita TB paru adalah usia produktif 16-29 tahun 40 orang (40%) dan 30-39 tahun 35 orang (35%). Pendidikan terbanyak adalah berpendidikan SLTA sebanyak 50 orang (50%), 38 orang (38%) SLTP dan 3 orang (3%) SD. Sebanyak 53 orang (53%) tidak memiliki pekerjaan tetap. Status gizi mayoritas kurang (IMT < 18,4) 61 orang (61%), dan tingkat kepatuhan pasien mengkonsumsi obat sedang sebanyak 62 orang(57%) dengan lama pengobatan di atas 2 bulan sebanyak 74 responden (74%). Hasil uji ststistik menunjukkan variable yang paling berpengaruh terhadap tingkat pengobatan TB paru adalah indicator tingkat kepatuhan dengan tingkat signifikansi sig 0.000. Berdasarkan hasil analisis Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa dengan nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh kualitas hidup serta tingkat kepatuhan penderita TB paru dan indeks massa tubuh pada pasca pengobatan TB paru di RSUD DR M Haulussy Ambon.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Lama Pengobatan TB, Tingkat Kepatuhan, Indeks Massa Tubuh, Kualitas Hidup |
| Subjects: | WB Practice of Medicine > WB 120-130 Home Health Care. Works about Medicine for the Layperson WB Practice of Medicine > WB 300-395 General Therapeutics WF Respiratory System > WF 140 Diseases of the Respiratory System (General) |
| Divisions: | Fakultas Pascasarjana > S2 Keperawatan |
| Depositing User: | Nunung Liberty |
| Date Deposited: | 14 Jun 2025 03:48 |
| Last Modified: | 26 Aug 2025 06:02 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/471 |
