Pengaruh Kinerja Dalam Teori Blumberg Dan Pringle Terhadap Produktivitas Kerja Perawat Di RSUD dr Soedomo Trenggalek

Masalah produktivitas kerja perawat menjadi pusat perhatian dari berbagi kalangan organisasi rumah sakit, karena hal tersebut menyangkut efisisensi dan efektifitas penanganan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan dari organisasi. Produktivitas kerja seorang perawat antara lain dipengaruhi oleh kemampuan, motivasi, kesempatan dan lain-lain. Setiap organisasi rumah sakit sebaiknya memperbaiki dan meningkatkan produktivitas kerja perawatnya. RSUD DR Soedomo Trenggalek membutuhkan tingkat kinerja perawat yang tinggi untuk produktivitas yang baik. Dengan produktivitas perawat yang tinggi diharapkan dayasaing rumah sakit menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kinerja dalam teori Blumberg dan Pringle terhadap produktivitas kerja perawat di RSUD Dr Soedomo Trenggalek. Penelitian observasional menggunakan pendekatan Cross Sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja perawat meliputi kemampuan, motivasi, kesempatan, dan produktivitas. Sampel dikumpulkan dengan teknik Random sampling, sebanyak 77 perawat yang bekerja di RSUD DR Soedomo Trenggalek. Berdasarkan hasil uji statistik dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi untuk pengaruh simultan kemampuan, motivasi, dan kesempatan terhadap produktivitas perawat adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 61,237 > dari F tabel 2,732, sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 diterima yang berati terdapat pengaruh kinerja perawat yakni kemampuan, motivasi, dan kesempatan secara simultan terhadap produktivitas perawat di RSUD DR Soedomo Trenggalek. Nilai signifikansi pengaruh simultan kemampuan, motivasi, dan kesempatan terhadap produktivitas adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh kinerja perawat yakni kemampuan, motivasi, dan kesempatan terhadap produktivitas perawat di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.