NI’MAH, LUTFI MA’RIFATUN (2025) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSU LIRBOYO. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.
Skripsi 231140063 Abstrak.pdf
Download (290kB)
Skripsi 231140063 Daftar Pustaka.pdf
Download (238kB)
Skripsi 231140063 Bab 1.pdf
Download (234kB)
Skripsi 231140063.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (922kB)
Abstract
Pendahuluan: Lansia penderita hipertensi sering mengalami tingkat kecemasan yang tinggi akibat kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan mereka, yang berdampak negatif pada kualitas tidur. Gangguan tidur ini dapat memperburuk tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan berkaitan erat dengan kualitas tidur pada lansia hipertensi. Semakin tinggi kecemasan yang dirasakan, semakin buruk kualitas tidur yang dialami. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengelola kecemasan guna meningkatkan kualitas tidur dan mencegah risiko komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam RSU Lirboyo.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain cros-sectional dengan populasi sebanyak 40 orang didapatkan sampel sebanyak 36 orang dengan teknik simpel random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa uji rank spearman.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Tingkat kecemasan lansia yang menderita hipertensi menunjukkan setengahnya cemas ringan dan setengahnya juga cemas sedang sebanyak 18 orang (50,0%). Kualitas tidur lansia yang menderita hipertensi menunjukkan sebagian besar mengalami kualitas tidur kurang sebanyak 22 orang (61,1%). Ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi di Poli Klinik Penyakit Dalam RSU Lirboyo Kediri dengan p value 0,000 (0,05).
Diskusi: Tingkat kecemasan pada lansia penderita hipertensi bervariasi antara cemas ringan dan cemas sedang. Selain itu, sebagian besar lansia mengalami kualitas tidur yang kurang baik. Analisis data mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin buruk kualitas tidur yang dialami. Oleh karena itu, penting untuk mengelola kecemasan guna meningkatkan kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi.
Kata kunci : tingkat kecemasan, kualitas tidur, lansia, hipertensi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | WT Geriatrics > WT 145-161 Geriatric Psychology, Psychiatry and Mental Disorders |
| Divisions: | Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Unnamed user with username hadi |
| Date Deposited: | 22 Jul 2025 07:34 |
| Last Modified: | 22 Jul 2025 07:34 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/560 |
