Determinan Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Pada Program Kunjungan Keluarga Sehat Di Kelurahan Plosokerep Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sananwetan Kota Blitar

Hipertensi adalah suatu kondisi peningkatan tekanan darah arterial abnormal yang berlangsung secara persisten dengan kategori tekanan darah sistolik
≥ 140 mmHg dan/atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg, menurut American Heart Association (AHA). Data untuk Kota Blitar pada tahun 2022 dengan estimasi penderita hipertensi usia diatas 15 tahun sebesar 13.053 jiwa diantaranya berasal dari Kecamatan Sananwetan. Diketahui data Keluarga Sehat (hasil pendataan PIS- PK) tahun 2020 di Puskesmas wilayah Sananwetan ditemukan penderita Hipertensi sejumlah 2.455 jiwa. Salah satunya di Kelurahan Plosokerep, terdapat penderita hipertensi sejumlah 138 jiwa, 79 diantaranya berusia 40 tahun keatas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 responden berusia 40 tahun keatas yang menderita hipertensi di Kecamatan Sananwetan. Terdapat empat variabel dalam penelitian ini yang dilakukan uji statistik menggunakan chi square untuk mengetahui hubungan antaranya. Pada hasil penelitian didapatkan kesimpulan mayoritas berada pada kategori baik, dengan nilai tingkat pengetahuan responden sebanyak 46 jiwa (69,7%), sementara dukungan keluarga responden sebanyak 49 jiwa (74,2%). Evaluasi proses KIE juga berada pada kondisi efektif yaitu sebanyak 52 jiwa (78,8%). Selain itu, tingkat kepatuhan responden berada pada kategori patuh yaitu sebanyak 36 jiwa (54,5%) meskipun masih terdapat 30 jiwa termasuk dalam kategori buruk (45,5%).