HUBUNGAN POLA MAKAN, STATUS GIZI DAN PERSONAL HYIGIENE DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT DIAN HARAPAN

Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya proses penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio caesarea, yang diduga dipengaruhi oleh pola makan, status gizi, dan personal hygiene. Faktor-faktor ini dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Status Gizi Dan Personal Hygiene Dengan Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Cesar Di Rumah Sakit Dian Harapan. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 50 didapatkan sampel sebanyak 45 dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dengan analisis uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola makan responden menunjukkan sebagian besar memiliki pola makan baik sebanyak 30 orang (66,7%). Status gizi responden menunjukkan hampir seluruhnya normal sebanyak 40 orang (88,9%). Personal hygine responden menunjukkan sebagian besar baik sebanyak 30 orang (66,7%). Proses penyembuhan luka post SC menunjukkan sebagian besar responden kesembuhannya baik sebanyak 33 orang (73,3%). Ada hubungan pola makan, status gizi, dan personal hygine dengan proses penyembuhan luka pada pasien post SC di Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura dengan p value 0,000 (0,05). Terdapat hubungan signifikan antara pola makan, status gizi, dan personal hygiene dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio caesarea. Pasien dengan pola makan baik, status gizi normal, dan personal hygiene yang baik cenderung mengalami penyembuhan luka yang lebih optimal.

Kata kunci : pola makan, status gizi, personal hygine, luka, pasien post SC