HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PERILAKU PERAWATAN KAKI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KAIMANA KABUPATEN KAIMANA

Kualitas hidup mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan individu, terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes. Kepatuhan terhadap pengobatan dan perilaku perawatan kaki sangat penting untuk mengelola kondisi pasien, mencegah komplikasi, dan menjaga kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dan perilaku perawatan kaki dengan kualitas hidup pasien dibetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kaimana Kabupaten Kaimana.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan tehnik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 45 responden, variabel independen Kepatuhan minum obat, perilaku perawatan kaki menggunakan kuesioner dan variabel dependen kualitas hidup dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman Rho untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian dari 45 responden didapat sebagian besar responden memiliki kepatuhan minum obat rendah sebanyak 23 responden (51,1%), sebagian besar responden memiliki perilaku perawatan kaki kurang baik sebanyak 24 responden (53,5%) dan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup buruk sebanyak 26 responden (57,8%).
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan nilai p < 0,05 (p value = 0,000) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien diabetes. Dan didapatkan juga hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan nilai p < 0,05 (p value = 0,000) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku perawatan kaki dan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Puskesmas Kaimana.
Kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes melitus secara tidak langsung berpengaruh besar terhadap kualitas hidup mereka. Dengan patuh terhadap pengobatan yang dianjurkan, pasien dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik, mengurangi risiko komplikasi, dan mencegah masalah kesehatan lebih lanjut. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan diabetes melitus, serta meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Perawatan kaki adalah langkah penting dalam upaya pencegahan utama dalam manajemen kaki diabetik. Dengan menjaga perawatan kaki secara rutin, kita dapat mengurangi risiko komplikasi serius yang dapat mengganggu kualitas hidup penderita diabetes
Kata kunci : Kepatuhan minum obat, perilaku perawatan kaki, kualitas hidup, hipertensi