HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS 4, 5 DAN 6 DI SD NEGERI 3 MANGLIAWAN

Usia menarche yang datang lebih awal dapat menjadi suatu masalah bagi remaja putri jika remaja putri tersebut belum siap. Menarche dapat menimbulkan perubahan psikologis dan emosional yaitu perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua terhadap pengetahuan dan kesiapan remaja putri menghadapi menarche pada siswi kelas 4 sampai 6 di SD Negeri 3 Mangliawan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri 3 Mangliawan yang kemudian menggunakan teknik simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 35 respoden.Variabel bebas adalah peran orang tua dan variabel terikat adalah pengetahuan dan kesiapan remaja putri menghadapi menarche. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan digunakan uji statistik Spearman’s rank untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian di dapatkan hampir setengahnya dari responden memiliki peran orang tua yang cukup (45,7%), sebagian besar responden memiliki pengeahuan tentang menarche yang cukup (54,3%), sebagian besar responden memiliki kesiapan menghadapi menarche (51,4%). Analisis menggunakan uji statistik Spearman’s rank didapatkan hasil p = 0,005 < 0,05 yang berarti ada hubungan peran orang tua terhadap pengetahuan remaja putri tentang menarche dan p = 0,012 < 0,05 yang berarti ada hubungan peran orang tua terhadap kesiapan remaja putri menghadapi menarche pada siswi kelas 4 sampai 6 di SD Negeri 3 Mangliawan.
Peran orang tua yang baik dalam memberikan edukasi kepada remaja putrinya dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi menarche sangat diperlukan, sehingga diharapkan semua remaja putri lebih siap menghadapi menarche.
Kata kunci: Peran orang tua, Pengetahuan, Kesiapan, Menarche.