Analisis Presepsi Shift Kerja Terhadap Tingkat Burnout Syndrome Pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri

Latar Belakang: Shift kerja merupakan agenda kerja yang telah ditetapkan oleh tempat kerja, yang mana dalam pembagiannya dapat mempengaruhi berbagai hal seperti halnya kejadian burnout syndrome. Burnout merupakan kelelahan yang diakibatkan oleh pekerjaan. Pekerja yang sering mengalami masalah burnout salah satunya adalah seorang perawat. Dengan beban kerja yang ada perawat memiliki resiko yang tinggi terkena burnout syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh shift kerja terhadap tingkat burnout syndrome pada perawat rawat inap rumah sakit Bhayangkara kota kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode crosssectional dengan jumlah sample sebanyak 122 responden. Uji spss yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitain ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara shift kerja terhadap tingkat burnout syndrome pada perawat rawat inap rumah sakit Bhayangkara kota kediri. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.006 (P<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa jika shift kerja efektif maka tingkat burnout syndrome cenderung rendah namun jika shift kerja tidak efektif maka tingkat burnout syndrome akan cenderung tinggi pula.