Dukungan Sosial Dan Akses Informasi Terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit Anemia Pada Remaja Putri Di Smpn 1 Saradan Kabupaten Madiun

Latar Belakang Anemia merupakan suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal. Anemia merupakan masalah gizi didunia. Berdasarkan data yang ada dari 26 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Madiun. Puskesmas Saradan memiliki angka penyakit anemia pada remaja putri sebesar 76 dengan kategori ringan, 43 dengan kategori sedang dan dari data UKS wilayah kerja puskesmas saradan penyakit anemia mencapai presenase 45.81%. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara dukungan social dan akses informasi terhadap perilaku pencegahan penyakit anemia pada remaja putri di SMPN 1 Saradan Kabupaten Madiun. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Uji spss yang digunakan adalah uji regersi ordinal dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial dan akses informasi terhadap perilaku pencegahan anemia dengan nila p-value sebersat 0,000 dan o,001 < 0,005. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial yang dimiliki oleh remaja putri di SMPN 1 Saradan adalah baik dan akses informasi yang dimiliki adalah sedang. Perilaku pencegahan anemia memiliki pengaruh dengan 2 variabel tersebut.