Efektivitas Penyuluhan Dan Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Smp Plus Asy-Syukur Kanigoro

Pernikahan dini pada umumnya banyak menimbulkan masalah baik secara fisik maupun mental terlebih dengan sosial ekonomi. Menurut Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blitar sepanjang tahun 2022, terdapat 168 pengajuan permohonan dispensasi pernikahan di Kabupaten Blitar sedangkan untuk 2023 terdata hingga Mei 2023 terdapat 108 data permohonan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dan video edukasi terhadap pengetahuan dan sikap pernikahan dini pada remaja. Desain penelitian ini adalah Pre-Experimental Designs, jenis penelitian ini mengkombinasikan Pretest dan Posttest Study dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T Test. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan signifikan rerata hasil pengetahuan pernikahan dini pada remaja antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan dan video edukasi dengan nilai r Hitung 4,995 dan p-value = 0,000 (<0,05). Dan terdapat perbedaan signifikan rerata hasil sikap pernikahan dini pada remaja antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan dan video edukasi dengan nilai r Hitung 6,019 dan p-value = 0,000 (<0,05), artinya terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap pernikahan dini sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan dan video edukasi pada remaja di SMP Plus Asy-Syukur. Pentingnya mempelajari mengenai dampak pernikahan dini pada remaja, sehingga remaja dapat mencapai pengertian dan memahami tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah yang dihadapi nanti, khususnya masalah pernikahan dini.