PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN KUNYIT DAN DAUN SIRSAK TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS BADEAN BANYUWANGI

Salah satu permasalahan kesehatan reproduksi perempuan yang kerap dikeluhkan merupakan keputihan. Keputihan ialah sesuatu kondisi yang normal (fisiologis) ataupun selaku ciri dari sesuatu terdapatnya penyakit( patologis). Menurut WHO (World Health Organization), sebagian besar wanita dan remaja pernah mengalami keputihan 60% pada remaja dan 40% pada wanita usia subur. Daun sirsak memiliki kandungan senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sedangkan kunyit juga mengandung senyawa antioksidan, seperti kurkumin yang memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, dan antiparasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan kunyit dan daun sirsak terhadap kejadian keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Badean Banyuwangi.
Desain penelitian ini menggunakan quasy-experimen pre and post test without control. Dengan teknik accidental sampling, dengan jumlah populasi 3.454 WUS didapatkan sampel 33 responden. Keputihan di ukur dengan rumus ratting scale, dianalisa menggunakan uji statistik wilcoxon.
Berdasarkan uji statistic wilcoxon yang dilakukan dengan menggunakan spss maka didapatkan hasil p value = 0,000 < α =0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh Pemberian rebusan kunyit dan daun sirsak terhadap kejadian keputihan pada Wanita usia subur di Puskesmas Badean.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian, dimana pada hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian rebusan kunyit dan daun sirsak dengan kejadian keputihan. Dimana jika responden meminum rebusan kunyit dan daun sirsak sesuai anjuran maka dapat mengurangi terjadinya keputihan patologis.

Kata Kunci: Keputihan, Rebusan Kunyit dan Daun Sirsak.