Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Mencuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Di Sdn Tosaren 4 Kota Kediri

Cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi salah satu kebiasaan baik yang perlu diajarkan kepada anak sekolah dasar. Selain menjadi cara untuk menjaga kebersihan tubuh, kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun juga membuat anak terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang rentan terjadi pada usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik mencuci tangan pakai sabun pada anak sekolah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia sekolah kelas 5 di Sekolah Dasar Tosaren 4 Kota Kediri. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan dukungan teman sebaya sedangkan variabel dependent adalah praktik cuci tangan pakai sabun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan observasi, analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup (68,8%), sebagian besar responden memiliki sikap netral (68,8%), hampir seluruh responden mendapatkan dukungan yang kurang (84,4%) dan hampir setengah responden dengan praktik mencuci tangan pakai sabun dengan kriteria cukup (40,6%). Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil nilai sig (2-tailed) pvalue: 0,000 dan taraf kesalahan () : 0,05, jadi p< sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik cuci tangan pakai sabun sedangkan hasil nilai sig (2-tailed) pvalue: 0,594 dan taraf kesalahan () : 0,05, jadi p> sehingga H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan praktik cuci tangan pakai sabun pada anak di SDN Tosaren 4 Kota Kediri. Masih banyaknya siswa kurang dalam praktik mencuci tangan sehingga perlu adanya peran guru dan orang tua kepada anak dalam meningkatkan keterampilan cuci tangan pada anak sehingga anak akan terbiasa untuk mencuci tangan di sekolah.