HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU NIFAS DENGAN PERILAKU PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG NIFAS RSU “Darmayu”, PONOROGO, JAWA TIMUR

Latar Belakang: Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara berbentuk cairan berwarna kekuningan yang mengandung zat antibodi dan protein.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan paritas ibu nifas dengan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Ruang Nifas RSU “Darmayu”, Ponorogo, Jawa Timur Tahun 2023.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional , dengan tehnik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 40 orang responden yaitu Ibu nifas bulan desember di ruang nifas. Variabel independen pengetahuan ibu dan paritas dan variabel dependent perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir menggunakan kuesioner. Digunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Hasil: Hasil penelitian dari 40 responden didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 19 responden (47,5%), sebagian besar responden primipara yaitu sebanyak 19 responden (47,5%), dan didapatkan sebagian besar responden memiliki perilaku cukup dan baik yaitu sebanyak 16 responden (40%)
Kesimpulan dan Saran: Analisis menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil p = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dan paritas ibu nifas dengan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Ruang Nifas RSU “Darmayu”, Ponorogo, Jawa Timur tahun 2023.Pengetahuan ibu dan paritas merupakan faktor pendukung dalam menentukan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Ibu nifas dengan paritas 2 atau lebih, lebih maksimal dalam memberikan kolostrum pada bayinya.
Kata kunci : Pengetahuan Ibu, Paritas, Perilaku Pemberian Kolostrum