HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN MENGHADAPI PERSALINAN DENGAN KEPUTUSAN METODE PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSU. DARMAYU PONOROGO

Perubahan psikologis pada masa kehamilan yang tidak dapat ditangani oleh ibu akan menyebabkan terjadinya kecemasan yang akan mempengaruhi proses persalinan.Persalinan tidak selalu normal, sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang tepat.Persalinan melalui SC akhir- akhir ini terjadi peningkatan dari ketetapan WHO tidak lebih 15% dari keseluruhan persalinan pertahun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Menghadapi Persalinan Dengan Keputusan Metode Persalinan Sectio Caesarea (SC) di RSU. Darmayu Ponorogo.
Desain Penelitian ini dilakukan secara analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 39 responden.Pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat signifikan <α (0,05).Variabel independent dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan, sedangkan variabel dependent keputusan metode persalinan SC.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 39 responden di RSU Darmayu Ponorogo hampir setengahnya mengalami kecemasan ringan sebanyak 17 responden (43,59%), dan sebanyak 25 responden (66,67%) memutuskan SC.Hasil uji statistik korelasi chi square test diperoleh nilai Asymp.sig<α(0,05) dengan hasil sebesar 0,00.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat kecemasan ibu bersalin menghadapi persalinan dengan keputusan metode persalinan Sectio Caesarea (SC).Diharapkan agar setiap ibu bersalin benar- benar melakukan persiapan kehamilan dan persalinan baik secara fisik dan mental supaya dapat mengelola emosional yang terjadi selama proses persalinan berlangsung demi kelancaran dan keselamatan ibu beserta bayinya.
Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Menghadapi persalinan, Keputusan metode persalinan Sc