ANALISIS POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI POLIBUN SWADAYA SAPTA PUTRA DESA BAJARAU KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2023

Stunting merupakan salah satu bentuk gizi kurang yang ditandai dengan indicator tinggi badan menurut umur. Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagaidari keadaan yang berlangsung lama. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pola makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Polibun Swadaya Sapta Putra Desa Bejarau Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Metode:Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita stunting. Responden dalam penelitian ini sejumlah 104 responden, yang di ambil dengan tehnik purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stunting. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan balita di ukur tinggi badan dengan menggunakan microtoise dan dikonversikan ke dalam nilai standar (Z-score). Data dianalisa menggunakan uji Spearmen’s Rhodengan signifikan α=0,05. Hasil : Dari usia balita didaptkan sebagian besar balita berusia 12-59 bulan sebanyak 104 balita ( 100%) . Dari hasil penelitian sebagian besar balita memiliki jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 55 balita (52.87%). Kualitas makan sebagian besar pola makan berkualitas sebanyak 59 responden (56.732%) dan didapatkan sebagian besar tidak stunting yaitu sebanyak 74 balita.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stuntingpada balita usia 12-59 bulan (p=0,002:r=0,326). Duskusi: Setelah peneliti melakukan penelitan tentang Analisis Pemberian pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita usia 12-59 Bulan di Polibun Desa Bejarau. Peneliti mengajak responden agar bersepakat memantau perkembangan Balita dan membawa ke posyandu secara berkala, berkonsultasi tentang gizi pada balita, memperbaiki pola makan dengan pola makan yang tepat dan berkualitas

Kata Kunci :Stunting, balita, pola pemberian dan kualitas makan