Pengaruh Model Pembelajaran E-Learning Dan Pelatihan Soft Skill Tenaga Keperawatan Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit Restu Kasih

Pendahuluan: Mutu pelayanan keperawatan adalah aspek penting dalam menentukan kualitas perawatan. Strategi perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan, sehingga dapat meningkatkan performa layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran e-learning dan pelatihan soft skill tenaga keperawatan terhadap mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Restu Kasih. Metode: Jenis penelitian true experimental dengan pendekatan pre-post test control group design. Populasi sebanyak 161 tenaga keperawatan dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 115 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner dengan analisa uji paired t test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan pembelajaran e-learning pada kelompok intervensi menunjukkan hampir seluruhnya mutu cukup sebanyak 52 orang (89,7%). Sebelum dilakukan pelatihan soft skill pada kelompok kontrol menunjukkan hampir seluruhnya mutu cukup sebanyak 48 orang (84,2%). Sesudah dilakukan pembelajaran e-learning pada kelompok intervensi menunjukkan hampir seluruhnya mutu baik sebanyak 51 orang (87,9%). Sesudah dilakukan pelatihan soft skill pada kelompok kontrol menunjukkan hampir seluruhnya mutu cukup sebanyak 48 orang (84,2%). Terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran e-learning dan pelatihan soft skill tenaga keperawatan terhadap mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Restu Kasih dengan p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan: Pembelajaran e-learning lebih berpengaruh dibandingkan dengan pelatihan soft skill terhadap mutu pelayanan keperawatan.