PENERAPAN SPAB (SATUAN PENDIDIK AMAN BENCANA) DENGAN METODE ROLEPLAY TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA ANAK (PMR) PALANG MERAH REMAJA SMPN 1 KOTA KEDIRI

PENERAPAN SPAB (SATUAN PENDIDIK AMAN BENCANA) DENGAN METODE ROLEPLAY TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA ANAK (PMR) PALANG MERAH REMAJA SMPN 1 KOTA KEDIRI

Anisa Septiningtiyas, Wahyu Purnama Wijaya, Intan Fazrin
Universitas Strada Indonesia
nanisasepti@gmail.com, intan86fazrin@gmail.com
Anak-anak berisiko lebih tinggi menderita trauma dan tekanan jika dibandingkan orang dewasa. Pendidikan bencana untuk semua kalangan termasuk anak anak adalah suatu keharusan. Tujuan khusus penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi, mengidentifikasi kesiapsiagaan bencana sebelum dan sesudah intervvensi, dan menganalisis pengaruh penerapan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) dengan metode roleplay pada anggota Palang Merah Remaja (PMR) di SMPN 1 Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pre-post questionnaire melalui G.form. Populasi penelitian ada 50 siswa, dengan sampel sebanyak 44 siswa yang dipilih secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretest tingkat pengetahuan siswa berada pada kategori baik sebesar 82%, dan posttest tingkat pengetahuan meningkat menjadi 100%. Kesiapsiagaan siswa dalam kategori sangat siap pretest dan observasi adalah 11%, dan meningkat menjadi 61% posttest dan observasi. Untuk kategori siap pretest observasi mendapatkan hasil yaitu 35% meningkat menjadi 39% untuk hasil posttest observasi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05, sehingga pernyataan H1 yaitu adanya pengaruh signifikan dalam peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana pada siswa setelah intervensi dinyatakan benar dan bisa di aplikasikan. Keberhasilan ini didukung oleh partisipasi aktif siswa, dukungan sekolah, serta keterlibatan guru, staf, dan lingkungan sekolah dalam implementasi SPAB. Diharapkan sekolah dapat secara mandiri melakukan upaya penyelamatan saat terjadi bencana dan mengurangi risiko korban di kalangan siswa.
Kata kunci : SPAB, Kebencanaan, Gempa Bumi