PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI JUNK FOOD TERHADAP KEJADIAN STATUS GIZI BERLEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME

PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI JUNK FOOD TERHADAP KEJADIAN STATUS GIZI BERLEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME

Berlyta Eka Divany, Eva Agustina Yalestyarini
Universitas STRADA Indonesia
berberlyta12@gmail.com

Status gizi berlebih yang terjadi pada anak-anak atau remaja dapat meningkatkan resiko terkena gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan konsumsi junk food terhadap kejadian status gizi berlebih pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukorame.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analitik yang mempelajari sebab-sebab kejadian atau peristiwa secara retrospektif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 183 responden yang terbagi rata di setiap sekolah dan masing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan uji statistic Spearman Rho.
Hasil penelitian ini dari 183 responden mayoritas memiliki status gizi gemuk sebanyak 90 responden (49,2%) dan obesitas sebanyak 11 responden (6,0%), sisanya memiliki status gizi normal dengan jumlah 77 responden (42%), serta kurus sebanyak 5 responden (2,7%). Analisis uji statistic Spearman Rho didapatkan hasil p value = 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi junk food terhadap kejadian status gizi berlebih pada anak usia sekolah dasar.

Kata Kunci : Anak, junk food, obesitas, status gizi lebih.