ANALISIS KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS (DM) DITINJAU DARI PEMAHAMAN DISCHARGE PLANNING DI RS BHAYANGKARA KEDIRI

ANALISIS KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS (DM) DITINJAU DARI PEMAHAMAN DISCHARGE PLANNING DI RS BHAYANGKARA KEDIRI

Bella Siska Novitasari, Alfian Fawzi
Universitas STRADA Indonesia Email : bellasiscan24@gmail.com

Diabetes melitus (DM) adalah kelainan metabolik kronik yang ditandai dengan hiperglikemia, yang memerlukan pengelolaan seumur hidup untuk menghindari komplikasi. Pemahaman discharge planning adalah bagian penting dalam perawatan DM untuk memastikan pasien dapat menjalani perawatan mandiri di rumah dengan baik.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Variabel independen yaitu pemahaman discharge planning. Variabel dependen yaitu kepatuhan penatalaksanaan diabetes melitus (DM).
Hasil penelitian menunjukkan dari total 90 responden diketahui responden yang memiliki tingkat pemahaman discharge planning baik yaitu sebanyak 81 responden (90,0%). Responden yang memiliki tingkat kepatuhan penatalaksanaan DM tinggi yaitu sebanyak 70 responden (77,8%).
Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemahaman discharge planning dengan kepatuhan penatalaksanaan DM (nilai signifikansi 0.000 < α = 0.05). Diperoleh angka koefisien sebesar 0,535*. Ini artinya tingkat kekuatan hubungan atau korelasi antara variabel adalah sebesar 0,535* atau sedang. Responden dengan pemahaman discharge planning yang baik cenderung memiliki kepatuhan yang tinggi dalam penatalaksanaan DM.
Saran pada penelitian ini adanya pendampingan untuk memberikan pemahaman discharge planning efektif dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penatalaksanaan DM dan membantu mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Kata Kunci: Diabetes melitus, Discharge planning, Kepatuhan