PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI DAN GOBAK SODOR TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI SDN REMBANGKEPUH NGADILUWIH

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI DAN GOBAK SODOR TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI SDN REMBANGKEPUH NGADILUWIH
Ajeng Amaliya1, Heri Saputro2 Universitas STRADA Indonesia Email : ajengamaliya7@gmail.com

Interaksi sosial yang baik dengan orang lain akan berdampak baik terhadap perilaku emosinya. Salah satu cara untuk melatih interaksi sosial anak adalah dengan permainan tradisional sederhana, yaitu permainan gobak sodor dan lompat tali. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh permainan gobak sodor dan lompat tali terhadap perkembangan perilaku sosial pada anak.
Peneltian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif pre eksperimen one-group pretest-posttest desing. Populasi penelitian adalah siswa kelas 4 dan 5 SDN Rembangkepuh Ngadiluwih berjumlah 80 siswa dengan sampel 66 responden yang ditentukan dengan teknik random sampling. Variabel independentnya gobak sodor dan lompat tali serta variabel dependentnya perkembangan perilaku sosial. pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji wilcoxon.
Hasil penelitian diketahui perilaku sosial anak sebelum diberikan permainan lompat tali dan gobak sodor kategori cukup sebanyak 36 siswa (55%), kategori kurang sebanyak 16 siswa (24%) dan kategori baik sebanyak 14 siswa (21%). Perilaku sosial anak sesudah diberikan permainan kategori baik sebanyak 38 siswa (58%), kategori cukup sebanyak 25 siswa (38%) dan kategori kurang sebanyak 3 siswa (5%). Sedangkan hasil uji analisis data diketahui nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh permainan tradisional lompat tali dan gobak sodor terhadap perkembangan perilaku sosial anak di SDN Rembangkepuh Ngadiluwih.Perilaku sosial yang ditunjukkan anak cerminan dari pengaruh perlakuan dan pembentukan lingkungan di sekitarnya baik lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Setelah diberikan permainan gobak sodor dan lompat tali selama 3 kali berturut perlaku sosial anak mengalami peningkatan.

Kata Kunci: gobak sodor, lompat tali, perilaku sosial