"EFEKTIFITAS IKAN GABUS DAN DADA AYAM TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI CAESAR DI RSUD KUALA PEMBUANG "

Salah satu proses penyembuhan luka post caesaria adalah melalui perbaikan gizi dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein, seperti ikan, telur, daging, udang, kerang, keju, hati, susu, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedelai, tempe dan tahu. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis efektifitas pemberian ikan gabus dan dada ayam terhadap menyembuhan luka post operasi Caesar.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan two group post test design with control groups. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan secara caesar di RSUD Kuala Pembuang dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Variabel independen konsumsi ikan gabus dan dada ayam menggunakan SOP dan variabel dependen penyembuhan luka dengan observasi, dengan uji statistik Mann Withney.
Hasil penelitian dari 10 responden sebagian besar responden yang mengkonsumsi ikan gabus 6 (60%) responden luka post operasinya belum menutup, dari 10 responden didapatkan sebagian besar responden yang mengkonsumsi dada ayam 6 (60%) responden luka post operasinya belum menutup sedangkan pada 10 responden kelompok kontrol sebagian besar yaitu 6 (60%) responden luka post operasinya sudah menutup pada hari ke 7. Hasil uji statistik Mann Witney didapatkan p value 0,383 > 0,005 maka H0 diterima, dan H1 ditolak artinya ikan gabus dan dada ayam tidak efektif terhadap proses penyembuhan luka post caesar.
Ikan gabus dan dada ayam mengandung protein yang cukup tinggi sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka post operasi caesar, sehingga diharapkan ibu post caesar mengkonsumsi sumber protein tinggi.

Kata kunci : caesar, dada ayam, ikan gabus, luka, operasi, penyembuhan