PENGARUH PEMBINAAN TENTANG STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUJUKAN TERHADAP PENGETAHUAN BIDAN DALAM MENJALANKAN PROSES RUJUKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUALA PEMBUANG

Terdapat kurang pahamnya bidan tentang kapan dan bagaimana rujukan harus dilakukan, yang dapat menyebabkan keterlambatan atau kesalahan dalam proses rujukan. Untuk mengatasi hal tersebut perlunya Pemberian Pembinaan kepada bidan tentang SOP rujukan yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembinaan tentang Standart Operasional Prosedur (SOP) rujukan terhadap pengetahuan bidan dalam menjalankan proses rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang.
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan di Puskesmas Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah dengan jumlah 33 responden dan sampel sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Uji Statistik Menggunakan Wilcoxon dengan α 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberikan perlakuan hampir seluruh responden memiliki pengetahuan kategori rendah sebanyak 25 responden (83,33%). Sedangkan setelah diberikan perlakuan Semua responden memiliki pengetahuan kategori tinggi sebanyak 30 responden (100,00%). Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh pembinaan tentang Standart Operasional Prosedur (SOP) rujukan terhadap pengetahuan bidan dalam menjalankan proses rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang.
Pembinaan yang efektif tentang SOP rujukan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan bidan dalam melaksanakan proses rujukan sesuai SOP RSUD Kuala Pembuang dan diharapkan bidan untuk aktif dan terlibat secara proaktif dalam setiap sesi pembinaan SOP.

Kata Kunci : Pengetahuan, Pembinaan Standart Operasional Prosedur (SOP) Rujukan